Sistem Penjajaran Rekam Medis
Sistem Penjajaran Rekam Medis
Penjajaran adalah sebuah sistem penataan rekam medis dalam suatu sekuens yang khusus agar rujukan dan pengambilan kembali bekas rekam medis (retrieve) menjadi mudah dan cepat.
Penjajaran Rekam Medis terdapat 3 cara, yaitu :
1. Alphabetical
2. Alphanumerical
3. Numerical ( penomoran)
Sistem penjajaran numerical di bagi menjadi 3, yaitu :
1. Sistem Penjajaran Nomor Langsung (Straight Numerical Filling)
Sistem penjajaran nomor langsung adalah suatu sistem penyimpanan dokumen rekam medis dengan menjajarkan folder dokumen rekam medis berdasarkan urutan langsung nomor rekam medisnya pada rak penyimpanan.
05
|
20
|
98
|
Primer
(Primary Digits)
|
Sekunder
(Secondary
Digits)
|
Tersier
(Tertiary
Digits)
|
Kelebihan menggunakan sistem penjajaran langsung :
a. Bila akan mengambil dokumen rekam medis banyak secara berurutan akan lebih mudah
b. Mudah elatih petugas-petugas yang harus melaksanakan pekerjaan penyimpanan tersebut.
Kekurangan menggunakan sistem penjajaran langsung :
a. Petugas harus memperhatikan seluruh angka sehingga mudah tejadi kekeliruan penyimpanan
b.Terjadi kosenrasi dokumen rekam medis pada rak penyimpanan untuk nomor besar
Contoh Nomor Rekam Medis
20 98 05
|
20 98 10
|
20 98 15
|
20 98 06
|
20 98 11
|
20 98 16
|
20 98 07
|
20 98 12
|
20 98 17
|
20 98 08
|
20 98 13
|
20 98 18
|
20 98 09
|
20 98 14
|
20 98 19
|
Sistem penjajaran dengan sistem angka akhir adalah suatu sistem penyimpanan dokumen rekam medis dengan mensejajarkan folder atau dokumen rekam medis berdasarkan urutan nomor rekam medis pada 2 angka kellompok terakhir.
05
|
20
|
98
|
Tersier
(Tertiary Digits)
|
Sekunder
(Secondary
Digits)
|
Primer
(Primary
Digits)
|
Kelebihan menggunakan sistem penjajaran Terminal Digit Filling :
a. Pertambahan jumlah dokumen rekam medis tersebar di 100 section
b. Mudah dilakukan standarisasi
c. Kesalahan dalam penjajaran dapat dihindari
Kekurangan menggunakan sistem peenjajaran Terminal Digit Filling :
a. Lebih lama melatih petugas yang melaksanakan penjajaran
b. Membutuhkan biaya awal yang lebih besar karna harus meyiapkan rak penyimpanan terlebih dahulu
Contoh Nomor Rekam Medis :
05 20 98
|
10 20 98
|
15 20 98
|
06 20 98
|
11 20 98
|
16 20 98
|
07 20 98
|
12 20 98
|
17 20 98
|
08 20 98
|
13 20 98
|
18 20 98
|
09 20 98
|
14 20 98
|
19 20 98
|
3. Sistem Penjajaran Berdasarkan 2 Angka Kelompok Tengah (Middle Digit Filling)
Sistem penjajaran dengan sistem angka tengah adalah suatu sistem penyimpanan dokumen rekam medis dengan mensejajarkan folder atau dokumen rekam medis berdasarkan urutan nom0r rekam medis 2 angka kelompok tengah.
05
|
20
|
98
|
Sekunder
(Secondary Digits)
|
Primer
(Primary
Digits)
|
Tersier
(Tertiary
Digits)
|
Kelebihan menggunakan sistem penjajaran Middle Digit Filling :
a.Sistem angka tengah penyebaran nomor-nomor lebih merata pada rak penyimpanan
b. Kejadian misfield dapat dihindari
c. Petugas dapat diberi tanggung jawab untuk masing-masing section
Kekurangan menggunakan sistem penjajaran Middle Digit Filling :
a. Lebih lama dalam melatih petugas yang melaksanakan penjajaran nya
b. Membutuhkan biaya awal lebih besar harus menyiapkan rak penyimpanan terlebih dahulu
Contoh Nomor Rekam Medis :
20 98 05
|
21 98 05
|
22 98 05
|
20 98 06
|
21 98 06
|
22 98 06
|
20 98 07
|
21 98 07
|
22 98 07
|
20 98 08
|
21 98 08
|
22 98 08
|
20 98 09
|
21 98 09
|
22 98 09
|
Komentar
Posting Komentar